Assalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya dapat meluangkan waktu untuk menulis sebuah artikel yang mudah-mudahan dapat memotivasi pembaca semua untuk bisa merubah pemikiran menjadi orang yang dermawan.
Bersyukurlah dengan apa yang kita punya dan apa yang kita dapat berikan kepada orang-orang disekitar kita,susahnya membuat mental memberi menjadikan kita takut miskin dan takut tidak punya apa-apa setelah kita memberi kepada orang lain.
Tetapi janji Allah dalam Alqur'an yang kita yakini sebagai rukun iman agama kita telah jelas bahwa apapun harta yang kita infakkan maka Allah pasti menggantinya sebagaimana firman Allah SWT dalam Alqur'an
وَمَا أَنفَقْتُمْ مِِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizki.” (QS. Saba’: 39)
Selain itu juga Rosululloh SAW bersabda yang di riwayatkan dari Anas bin Malik
عَنْ اَنَسْ بِنْ مَالِكْ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ الله صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ تَصَدَّقُوْا فَإِنَّ الصَّدَقَةَ فَكَاكُمْ مِن النَّارِ (رواه الدارقطنى والطبرانى وأبو نعيم والبيهقى وابن عساكر)
Maka jelaslah bahwa sodaqoh jariyah ini adalah suatu perbuatan yang samasekali tidak akan mendatangkan kerugian buat orang yang melakukannya.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat jadi motivasi untuk kita semua bahwa setelah membaca tulisan ini kita semua bisa merubah mental kita menjadi mental memberi bukan mental yang selalu ingin di beri.
Wabillahi taufiq walhidayah wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Posting Komentar