Jl palem1 perum BCL Ds Waluya Cikarang utara

2018

Amalan Shalawat Ahlul Bayt Nur dari Maula Habib Luthfi Bin Yahya dan Manfaatnya

Berikut ini adalah bacaan shalawat Shalawat Ahlul Bayt Nur dari Maulana As-Sayyid Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya Pekalongan.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّ الطَّاهِرِ حُجَّةُ اللهِ وَرَحْمَةٌ لِلْعَالَمِيْنَ وَنُوْرُ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِأَهْلِ بَيْتِهِ بِمَا قَالَهُ الْعَظِيْمُ (إِنَّمَا يُرِيْدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا) (قُلْ لآ أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَى) اللَّهُمَّ اصْلِحْ بِهَا اْلإِمَامَ وَأَهْلَ الْبَيْتِ وَاْلأُمَّةَ وَالْمُحِبِّيْنَ لَهُمْ وَالرَّاعِيَّةَ وَالرَّعِيَّةَ وَيُأَلِّفُ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَادْفَعْ شَرَّ بَعْضِهِمْ عَنْ بَعْضٍ وَأَنْ تَكْفِيَنَا بِهَا وَإِيَّاهُمْ شَرَّ مِمَّا نَخَافُ وَنَحْذَرُ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Lafadz:‎
“Allahumma shalli ‘alaa nabiyyit Thaahir hujatullah wa rahmatan lil ‘alaamiin wa nuural basyiirul mubassyirul li ahli baytihi bimaa qaalaallahul-‘adzhiim (Innamaa yuriidullahu liyudz hiba ‘ankumul rijsa ahlil baiti wa yuthah-hirakum tathhiraan) (Qul laa ‘as alukum ‘alayhi ajran illal mawadata fil qurbaa) Allahumma aslih biha al-imaama wa ahlil bayti wal ummah wal muhibbina lahum war raa’iya war ra’iyyata wa yu-allifu baina quluubihim wadfa’ syarra ba’dhihim ‘an ba’dhin wa an takfiyanaa bihaa wa ‘iyyaahum syarra mimmaa nakhaafu wa nakhdzar wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam tasliiman katsiiraan‎.

Terjemahannya‎:
Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi yang Suci sebagai hujjahnya Allah dan rahmat bagi seluruh alam semesta serta cahaya yang bersinar menerangi Ahlul baitnya seperti yang difirmankan Allah SWT (dalam al-Qur’an) “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.(QS Al-Ahzab:33) “Katakanlah: “Aku tidak meminta kepadamu suatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang terhadap kerabat(ku).”(QS As-Syuura: 23). Semoga Allah memberi kedamaian kepada Imam, Ahlul bait serta Umat dan para pencintanya,  dan pemimpin serta rakyat, dan Semoga Allah akan melembutkan dan menyatukan hati-hati mereka dan menjauhkan dari segala keburukan dan perselisihan serta sengketa di antara mereka, dan (semoga terlimpahkan shalawat) itu pula kepada seluruh keluarga dan sahabatnya serta limpahkan kesejahteraan yang banyak kepadanya.‎

Keterangan
Shalawat ini dari Maulana As-Sayyid Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Pekalongan. Untuk disebarluaskan kepada umat muslimin agar Semoga Allah melimpahkan:

1. Semakin menambahkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW serta kepada ahlul bait-nya.

2. Menimbulkan kecintaan Rasulullah SAW dan para ahlul baitnya serta awliya-Nya kepada si pembaca

3. Menjalin hubungan khusus dengan baginda Nabi SAW.

4. Terhidar dan diselamatkan dari segala malapetaka, bahaya dan bencana, perpecahan, perang serta pertikaian-perselisihan diantara sesama, golongan, kelompok maupun negara.

5. Dibaca sebanyak tiga kali setiap sehabis shalat Subuh dan Maghrib.

Semoga bermanfaat dan menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad. Aamiin.....

#Alfatihah & Sholawat

*note
dicopyoaste dari grup wa alikhlas



Asalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh

Fadilah dari pada solawat ini salah satu si antaranya adalah sebagai penolak bala dan melemahkan musuh-musuh islam,serta agar kita umat islam selalu dalam lindungan Alloh.
Solawat ini di catat dalam kitab Al-Kawakib al-mudhi'ah fi zikri al shalah ala khoeir al bariyyah oleh ulama besar kita yaitu Sayyidinaal-Imam al-Habib Ahmad bin Umar al-Hinduan Ba'alawiy Radhiyallahu Anhu.
Berikut ini solawat dzoliminnteks arab dan latin serta artinya.

Shalawat Dzolimin Teks Arab

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ

وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ وَعلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِين

Shalawat Dzalimin Tulisan Latin


Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad, wa asyghili dzholimin bi dzholimin, wa akhrijna min baynihim saalimin, wa ala’alihi wa sahbihi ajma’in

Arti Bahasa Indonesia Sholawat Dzolimin


Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berilanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.

Sekian mengenai Teks Bacaan Sholawat Dzolimin atau Sholawat Daf'ul Bala' lengkap bahasa arab, latin dan artinya kali ini. semoga bermanfaat dan menjadikan agama islam selalu terjaga dari kedzoliman musuh musuhnya. wallahu a'lam.

wasalamualaikum warihmatulloh wabarokatuh

WALIMATUL AQIQAH


Assalamualaikum warohmatullohiwabarokatuh

Pelaksanaan kegiatan walimatulaqiqah putra ke 3 dari Bpk Ust Usep Saepul R  yang di adakan di Jl palem 3 Rt 19/15 Perum BCL Desa Waluya di iringi oleh tim  HADROH MAHABBAH RASUL asuhan Gus Aan ,dan Mas Didi ini cukup meriah. Di hadiri oleh Bapak-bapak tamu undangan dari sekitar perum BCL.

Adapun pengertian dan hukum Aqiqah itu sendiri di jelaskan oleh Ustazd M.Ridwan dalam sambutannya ialah:
"Aqiqah adalah sembelihan hewan kurban untuk anak yang baru lahir dan dilakukan pada hari ketujuh kelahirannya. Hukum pelaksanaan aqiqah ini adalah sunnah muakkadah, sebagaimana diriwayatkan dari Samurah bahwa Nabi saw bersabda,”

عَنْ سَمُرَةَ عَنِ النَّبِيّ ص قَالَ: كُلُّ غُلاَمٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيْقَتِهِ. تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَ يُحْلَقُ رَأْسُهُ وَ يُسَمَّى.[ ابن ماجه

Dari Samurah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap anak tergadai dengan ‘aqiqahnya, yang disembelih untuknya pada hari ke-7, dicukur rambutnya, dan diberi nama”. [HR. Ibnu Majah]

Demikian semoga bermanfaat buat kita semua.



بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صلي وسلم وبرك عليه

رَاحَتِ الاَطيَارُ تَشدُو فِى لِيَالىِ المَولِدِ
وَبَرِيقُ النُّورِيَبدُو مِن مَعَانِى اَحمَدِ
فِى لَيَالِى المَولِدِ

Rohatil athyaru tasydu, fii layaalil maulidi,
wa bariqunnuriyabdu, min ma'aani Ahmadi.. 2x
Wa bariqunnuriyabdu, min ma'aani Ahmadi.. 2x
fii layaalil maulidi.. 2x

Abdullah nama ayahnya..
Aminah ibundanya..
Abdul Muthallib kakeknya..
Abu Thalib pamannya..
Khadijah istri setia..
Fathimah putri tercinta..
Semua bernasab mulia..
Dari Quraisy ternama..
{Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. Suka duka..2x}

Dua bulan di kandungan..
Wafat ayahandanya..
Tahun gajah dilahirkan..
Yatim dengan kakeknya..
Sesuai adat yang ada..
Disusui Halimah..
Enam tahun usianya..
Wafat Ibu terpuja..
{Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. suka duka..2x}

Delapan tahun usia..
Kakek meninggalkannya..
Abu thalib pun menjaga..
Paman paling membela..
Saat kecil menggembala..
Dagang saat remaja..
Umur dua puluh lima..
Memperistri Khadijah..
{Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka..2X}
{Yang penuh.. suka duka..2x}

Di umur ketiga puluh..
Mempersatukan bangsa..
Saat peletakan batu..
Hajar aswad mulia..
Genap empat puluh tahun..
Mendapatkan risalah..
Ia pun menjadi Rasul..
Akhir para Anbiya..
{Inilah kisah sang Rasul yang penuh suka duka..2X}
{Yang penuh.. suka duka..2X}




Assalamu alaikum warohmatullohibwabarokatuh

Para jamaah majlis dzikir al-ikhlas dan  majlis ta'lim Darulhasyimi sekalian berikut adalah kutipan dari pada mauidzoh hasanah  yang disampaikan oleh Bpk Ust Usep Saepul R pada tanggal 29 Desember 2018 dalam acara walimatul khitan dan aqiqoh di Jl. palem 1  Perum BCL  
berikut kutipannya:


"Mengutip dari ucapan Mas H  TEDI  bahwa terjadinya bencana yang bertubi-tubi ini adalah kurangnya kita  bersilaturohmi,
ini tentu kita miris dan prihatin di lingkungan kita sekitar nilai2 silaturohmi itu sudah mulai memudar, silaturohmi di reduksi , di sempitkan artinya orang yang berbeda pandangan tidak perlu kita bersilaturohmi. Maka ini menjadi catatan buat kita semua betapa Rosululloh SAW mengancam kita dengan sabda beliau 
لايَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ 

Laa yadkhulul jannata qaati'un (HR Muslim) 
Artinya: Tidak akan masuk surga pemutus tali persaudaraan.

Jadi sangat erat sekali kondisi alam sekarang ini dengan kondisi manusianya,karena berbicara kasih sayang dengan alam tentu yang di maksud  bukan hanya alam yang berarti ,laut , gunung ataupun bumi, karena di dalam kitab Ta'rifat dikatakan   ما سؤالله berarti sesama manusiapun di sebut alam. oleh karena itu majlis taklim ataupun majlis ilmu merupakan suatu wahana bersilaturohmi maka dari itu untuk rekan ,tetangga yang belum bergabung mudah - mudahan kedepannya bisa bergabung dalam majlis - majlia ilmu."

Demikian semoga bermanfaat buat jamaah semua
billahi taufiq walhidayah wasalamu alaikum warohmatulohiwabarokatuh



Contoh undangan
Pada hakikatnya undangan ini bersifat kata-kata mengajak atau ajakan untuk hadir dalam acara tertentu yang akan di adakan oleh pihak yang berkepentingan sebagai pengundang,adapun orang yang datang menghadiri undangan tersebut akan menjadi sebagai tamu dalam acara tersebut.

Di tukil dari almanhaj.or.id
Dalam madzhab Syâfi’i, hukum menghadiri undangan walimatul ‘urs  adalah wajib. Imam Nawawi  rahimahullah berkata, “Menghadiri undangan walimah itu diperintahkan, namun apakah wajib ataukah sunnah, ini yang diperselisihkan. Pendapat yang  terkuat dalam hal ini dalam madzhab Syâfi’i, menghadiri undangan  walimah  itu fardhu ‘ain bagi setiap yang diundang. Namun, undangan tersebut menjadi gugur, jika ada udzur.

Namun yang akan kita bahas disini adalah contoh membuat undangan melalui media sosial seperti whatsapp dan lain sebagainya

contoh undangan

Assalamu`alaikum Wr.Wb.
Dengan penuh rasa syukur kehadirat Allah Swt,dan dengan mengharap Ridho-Nya.
Saya dan keluarga bermaksud mengundang  Bapak & Ibu
Pada acara (....nama acara....)
Yang akan diadakan pada :

Hari           : hari  acara
Tanggal  : tanggal acara
Tempat   : tempat acara
 Waktu     : waktu acara
Acara      : acara yang akan di adakan

Demikian undangan ini saya sampaikan,terimakasih atas kehadiran saudara sekalian.
Wassalamualaikum wr.wb.

Demikian semoga bermanfaat.




Panduan Tata Cara Bacaan Shalat Lengkap

1. Niat

Niat Shalat Isya

اُصَلّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol ‘isya’i arba’a rakatain mustaqhbilal kiblati ada-an ma’muman/imaaman lillahi ta’ala

Artinya : Aku berniat shalat fardu ‘Isya empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah Ta’ala

Niat Shalat Subuh

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol subhi rakataini mustaqhbilal kiblati ada-an ma’muman/imaaman lillahi ta’ala

Artinya : Aku berniat shalat fardu Shubuh dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah Ta’ala

Niat Shalat Dzuhur

اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol dzuhri arba’a rakatain mustaqhbilal kiblati ada-an ma’muman/imaaman lillahi ta’ala

Artinya : Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah Ta’ala

Niat Shalat Ashar

اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol ashri arba’a rakatain mustaqhbilal kiblati ada-an ma’muman/imaaman lillahi ta’ala

Artinya : Aku berniat shalat fardu ‘Ashar empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah Ta’ala

Niat Shalat Maghrib

اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا/إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol maghribi tsalasa rakatain mustaqhbilal kiblati ada-an ma’muman/imaaman lillahi ta’ala

Artinya : Aku berniat shalat fardu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum/imam karena Allah Ta’ala

2 Takhbirotul Ikhram

اَللهُ اَ كْبَرُ

ALLAHU AKBAR

3. Bacaan Do’a Iftitah

اَللهُ اَكْبَرْكَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ للهِ بُكْرَةً وَاَ صِيْلَا

Allahu akbar kabiraa wal-hamdu lillahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa.

اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ حَنِيْفًامٌسْلِمًاوَمَ اَنَامِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ

Innii wajjahtu wajhiya lil-laadzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal-musyrikiin.

اِنَّ صَلَا تِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَا تِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْ تُ وَاَنَامِنَ
اْلمُسْلِمِيْنَ

Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil -‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal -muslimiin.

4. Membaca Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, الرَّحْمَـنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيْمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيهِمْ, غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِيْنَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Al-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin, Ar-rahmaanir-rahiim, Maaliki yaumid-diin, Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin, Ihdinash-shiraatal-mustaqiim, Shiraatal-ladziina an’amta ‘alaihim, Ghairil-maghdhuubi ‘alaihimwa ladh-dhaalliin. Aamiin

5. Membaca Salah Satu Surat Dari Al-Qur’an Misalnya :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ, مَلِكِ النَّاسِ, إِلهِ النَّاسِ, مِنْ شَرِّ الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ, الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ, مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Qul a’uudzu bi rabbin-naas, Malikin-naas, Ilaahin-naas, Min Syarril-waswaasil-khannaas, Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas, Minal-jinnati wan-naas.

6. Ruku

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal-‘adhiimii wa bi hamdih. 3 kali

Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.

7.I’tidal

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءُالسَّمَوَاتِ وَمِلْءُاْلاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِعْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Sami’allaahu li man hamidah.

Rabbanaa lakal-hamdu mil’us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil’u maa syita min syai’in ba’du.

Artinya : Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
Ya Allah tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu.

8. Sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal-a’laa wa bi hamdih. 3 kali

Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya.

9. Duduk Antara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِىْ وَاهْدِ نِىْ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya : Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.

10. Sujud Kedua

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal-a’laa wa bi hamdih. 3 kali

Artinya : Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya.

11. Duduk Tasyahud / Tahiyat Awal

آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ

At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya : “Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.

12. Tasyahud Akhir

آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارِِكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيَْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah.
As-salaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiin.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah.
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.
Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
Kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibrahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa Ibrahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-‘aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya :Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah.
Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad).
Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.
Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

13. Salam

اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ

As-salaamu ‘alaikum wa rahmatullaah.

Artinya : Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.

Bacaan Doa Sesudah Sholat

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin. Hamday Yu-Waafii Ni’amahuu Wa Yukaafi’u Maziidah. Yaa Rabbanaa Lakalhamdu Wa Lakasy Syukru Ka-Maa Yambaghiilijalaaliwajhika Wa ‘Azhiimisul-Thaanik.

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ.

Allaahumma Shalliwasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadiw Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad. Shala Atan Tun Ajihnaa Bíhaa Minjamii’il Ahwaali Wal Aafaat. Wa Taqdhii Lanaa Bihaa Jamii’al Haajaat. Wa Tuthahhirunaa Bihaa Min Jamii’is Sayyi’aat. W Atarfa ‘ Un A A Bihaa ‘Indaka ‘ A’laddarajaat. Wa Tuballighunaa Bihaa Aqshal Ghaayaati Min Jamii’il Khairaatifil Hayaatiwa Ba’dal Mamaat. Innahu Samii’un Qariibum Mujiibud Da’awaat Wayaa Qaadhiyal Haajaat.

Artinya : Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.

Allaahumma Innaa Nas’aluka Salaamatan Ftddiini Waddun-Yaa Wal Aakhirah. Wa ‘Aafiya-Tan Fil Jasadi Wa Shihhatan Fil Badani Wa Ziyaadatan Fil ‘Ilmi Wa Barakatan Firrizqi Wa Taub Atan Qablal Maut Wa Rahm Atan ‘Indalmaut Wa Maghfiratan Ba’d Al Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaraatil Maut Wan Najaata Minan Naari Wal ‘Afwa ‘Indal Hisaab.

Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Allaahumma Innaa Na’uudzu Bika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Wal Bukhli Wal Harami Wa ‘Adzaabil Qabri.

Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur

اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا.

Allaahummainnaa Na’uudzu Bika Min ‘Ilmin Laa Yanfa’ W Amin Qalbin Laa Yakhsya’ W Amin Nafsin Laa Tasyba’ Wamin Da’watin Laa Yustajaabu Lahaa.

Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.

رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ

Rabbanagh Firlanaa Dzunuubanaa Wa Liwaa-Lidiinaa Walimasyaayikhinaa Wa Limu’alli-Mienaa Wa Liman Lahuu H Aqqun’ Alain Aa Wa Lim An Ahabba Wa Ahsana Ilainaa Wa Likaaffatil Mus Limun A Ajma’iin.

Artinya : Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Ta Wwa Abur Rahiim

Artinya : Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui.
Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.

Artinya : Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.

Artinya : Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.


wallohu a'lam bisowab




بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Doa dan bacaan saat membasuh anggota badan saat wudu


1. Doa ketika membasuh dua pergelangan tangan:

اللَّهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِيكَ كلها

Allohummahfidz Yadayya Min Ma a'syika Kulliha

Artinya: Ya Allah, peliharalah kedua tanganku daripada melakukan maksiat kepadaMu.

2. Doa ketika berkumur:

اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika

Artinya: Ya Allah, bantulah aku supaya aku dapat berzikir kepadaMu, danbersyukur kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.

3. Doa ketika membasuh hidung:

اَللَّهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَة الجَـنَّةْ

Allohumma Arihni Roihatal Jannati

Artinya: Ya Allah, berilah aku ciuman daripada haruman bau Syurga.

4. Doa ketika membasuh muka (setelah membaca niat wudhu dalam hati):

اَللَّهُمَّ بَيِِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ

Artinya: Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari putihnya wajah-wajah dan hitamnya wajah-wajah.

5. Doa ketika basuh tangan kanan:

اَللَّهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباًيَسِيْرًا 

Allohumma A'thini kitabi biyamini wa hasibni hisaban yasiro

Artinya: Ya Allah! berikanlah kepadaku kitabku dari sebelah kanan dan hitunglah amalanku dengan perhitungan yang mudah.

6. Doa ketika membasuh tangan kiri:

اَللَّهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَ لاَ مِنْ وَرَاءِظَهْرِىْ

Allohumma Laa Ta'thini Kitabi bisyimali walaa min waro,i dzohri

Artinya: Ya Allah, janganlah beri kepadaku kitab amalanku dari sebelah kiri atau dari sebelah belakang.

7. Doa saat membasahi kepala:

اَللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ

Allohumma harrim sya'ri wabasyari 'Alannari.

Artinya: Ya Allah, haramkan rambutku dan kulit kepalaku daripada neraka.

8. Doa ketika membasuh dua telinga:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

Allohummaj'Alni minalladzina yastami'unal Qoula fayattabi'una ahsanahu

Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengar ucapan yang baik dan mengikuti sesuatu yang terbaik.

9. Doa saat membasuh dua telapak kaki:

اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ قدَمِي عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اْلاَقْدَامِ المنفقين والمشركين

Allohumma Tsabbit Qodami 'Alaa Syirothika yauma tazillul Aqdamilmunafiqina walmusyrikin

Artinya: Ya Allah, tetapkan kedua kakiku di atas titian shirothol mustaqim pada hari dimana banyak kaki-kaki yang tergelincir.

10. Doa setelah berwudhu:

أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ

أَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنَ

اْلمُتَطَهِّرِيْنَ وَصَلَى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى

آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ

Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya.

Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci. Dan selawat dan salam kepada penghulu kami Muhammad, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya.

demikian semoga bermanfaat. koreksi saya jika ada banyak kesalahan ,yang benar hanyalah milik Allah dan RosulNya kesalahan mutlak dari diri saya.

Wallahu a'lam bisowab

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

mussholla al-ikhlas. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget